KONFIGURASI VPS MENGGUNAKAN OS DEBIAN

KONFIGURASI VPS MENGGUNAKAN OS DEBIAN 
PENGERTIAN 
VPS adalah  Virtual Private Server Server Virtual Pribadi). Basis sistem VPS adalah teknologi virtualisasi, yaitu teknologi yang memogram kapasitas satu server fisik menjadi infrastruktur hosting penyuplai beberapa server virtual sekaligus. Meski saling berbagi dalam hal penggunaan hardware server, setiap server virtual dalam VPS bekerja mandiri dengan sistem operasi dan software terpisah. Jenis ini terbilang sebuah solusi bagi pengguna yang mencari fasilitas dan spesifikasi hosting melalui tipe shared hosting, namun dengan harga relatif terjangkau.
FUNGSI 
•SSH Tunneling berfungsi hampir sama dengan VPN yaitu mengubah IP menjadi IP VPS tersebut.
•VPN atau Virtual Private Network berfungsi mirip seperti SSH Tunneling, yaitu mengubah IP karena konten akan melewati VPS terlebih dahulu sebelum mengirim ke ISP, lalu ke komputer kita.
•VPS dapat difungsikan menjadi tempat menyimpan web (Web Hosting). Sehingga dapat dengan leluasa menggunakan resource VPS untuk web pribadi juga.

LANGKAH-LANGKAH 
Setting VPS Debian 8 Tanpa Panel
Maksudnya tanpa panel adalah tidak menggunakan panel kontrol seperti cPanel, Directadmin, ISPConfig, Webuzo, dan lain-lainnya. VPS yang akan disetting menggunakan script ini hanya memiliki akses menggunakan SSH saja. 
Setelah bisa login ke VPS melalui SSH, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. apt-get update && apt-get -y upgrade && apt-get -y dist-upgrade
Perintah ini akan melakukan update repositori dan update sistem menjadi yang terbaru sesuai repositori Jessie.

2. apt-get install git
Lakukan instalasi aplikasi Git supaya dapat digunakan untuk melakukan cloning terhadap script yang aku bikin.

3. git clone https://restiono@bitbucket.org/restiono/setup-vps.git
Perintah ini digunakan untuk melakukan cloning file-file yang ada pada git repositoriku di BitBucket. Akan ada folder baru bernama setup-vps, masuklah kedalamnya.

4. Dibawah ini
./setup-debian.sh dotdeb
./setup-debian.sh system
./setup-debian.sh nginx
./setup-debian.sh mysql
./setup-debian.sh php
Baris pertama untuk menambahkan repositori dotdeb ke dalam sistem APT Debian kita. Baris kedua adalah untuk memasang beberapa aplikasi dan membersihkan sistem dari aplikasi yang tidak diperlukan. Baris ketiga menginstall web server nginx. Baris keempat dan kelima memasang MySQL dan PHP. Saat ini versi PHP yang digunakan adalah versi 5.6, segera akan aku update jadi versi 7.
Setelah semua perintah-perintah tersebut beres, maka VPS sudah siap dipakai. Hanya tinggal menambahkan domain dan bikin database di dalamnya.

Menambahkan domain ke VPS Debian 8
Setelah melalui langkah diatas, kita bisa mulai menambahkan domain ke dalam web server nginx. Caranya ya masih pakai script yang tadi. Perintah-perintahnya adalah:

1. Dibawah ini
./setup-debian.sh site nama-domain.com
Perintah ini untuk menambahkan satu domain ke VPS kita. Sebelumnya kita harus menambahkan IP VPS sebagai A record domain kita. Juga menambahkan entry CNAME www ke yang mengarah ke domain supaya dapat diakses.

2. Dibawah ini
./setup-debian.sh mysqluser nama-domain.com
Perintah ini akan membuat satu database dengan satu user full privileges di MySQL VPS. User dan password ditampilkan sebagai output perintah ini dan juga disimpan dalam file bernama mysql.conf di folder /var/www/nama-domain.com

3. Dibawah ini
./setup-debian.sh wordpress nama-domain.com
Kalau kita menggunakan perintah ini untuk menginstall WordPress, kamu bisa skip pembuatan database. Soalnya pada saat instalasi WordPress akan dibuatkan database.


Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI ACCESS POINT

KONFIGURASI NTP SERVER